Hello Javascript
Banyak pakar berkata bahwa salah satu cara untuk mempermudah belajar adalah mencatat dan membagikannya. Tulisan ini adalah salah satu bentuk ikhtiar saya dalam belajar Javascript di usia yang sudah tidak muda lagi. Disclaimer dulu, tulisan saya bersifat subjektif dan juga masukan dari para pengguna lain di Internet.
Kenapa Javascript?
Kenapa Javascript? karena itu adalah bahasa pemrograman, kalau Javaneese itu suku (jokes bapack-bapack).
Jadi gini, awalnya saya ingin hanya fokus belajar bahasa pemrograman Python, karena menurut saya bahasa pemrograman itu sangat bisa diandalkan dalam berbagai bidang pekerjaan di kantor, mulai dari mengolah data, memanipulasi file yang berjumlah banyak , juga dalam membuat website yang tangguh dengan library Django, Flask, Tornado ataupun FastAPI nya.
Seiring jalan, ternyata web yang saya kelola memerlukan interaktifitas dengan user, dan saya menilai perlunya suatu bahasa pemrograman yang dapat berinteraksi secara langsung yang berjalan langsung di user. Berbeda dengan Python yang berada di sisi Backend yang memerlukan agar user memberikan permintaan melalui client lalu permintaan tersebut dikelola lagi oleh server. Walaupun internet sudah cepat, yang namanya delayed tentu kurang elok dilihat (ini secara pribadi saya).
Di sisi lain, ternyata apabila sesuatu yang ditampilkan menggunakan browser, sedikit banyak akan menggunakan Javascript sebagai satu-satunya bahasa pemrograman yang berjalan di browser (hingga saat ini). Walaupun ke depan mungkin saja ada bahasa pemrograman lain yang mungkin akan menjadi pilihan lain, saat ini sebenarnya fans die-hard nya python sudah mulai membagikan tentang py-script yang digadang-gadang akan menjadi pesaing beratnya javascript, tapi tentu hal itu belum muncul bahkan sampai saat ini. Daripada menunggu, tentu tak salah jika mulai saja dulu dengan Javascript yang sudah jelas existensinya dengan pilihan framework yang terus hadir (bahkan mungkin lahir lagi saat tulisan ini dibaca).
Fikir saya,jika harus tetap belajar Javascript walaupun bukan yang utama, kenapa nanggung gitu? Sekalianya aja belajar yang lebih mendalam lagi.
Hal lain yang membuat saya memulai ingin belajar Javascript adalah untuk menampilkan data yang saya kelola menggunakan Python agar lebih menarik lagi dari sisi visualisasi pelaporan yang dapat ditampilkan di browser. Dengan tampilnya data tersebut di browser, maka memudahkan pengguna lain yang mungkin juga memerlukan data yang tersaji lebih atraktif dan mudah difahami.
Terlepas dari itu semua, tujuan utama dari belajar bahasa pemrograman secara umum adalah untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ditemui, baik masalah sendiri maupun masalah orang lain. Kalau saya adalah untuk memudahkan interaksi dan visualisasi terhadap data yang saya kelola.
Javascript juga memiliki komunitas dan sumber pembelajaran yang melimpah di Internet, apalagi di zaman yang serba mengandalkan internet, Javascript sangat-sangat bisa diandalkan.
Dah dulu ya, yang penting ketemu motivasinya dulu, karena hal terberat dalam belajar adalah memulainya.
Ingat belajar itu berat, tapi kalau tak belajar siap-siaplah merasakan pahitnya kedunguan!
HaJE.