Catat Salahmu Percepat Debuggingmu


Salah satu hal terlama dalam membuat suatu program adalah debugging, namun tips kecil ini semoga bisa membantu masalah ini.

Secara umum jenis error ada 2

  • Syntax Error, yang merupakan error yang diakibatkn oleh kesalahaan dalam menuliskkan kode program yang membuat program tidak dapat berjalan.
  • Semantic Error, merupakan kesalahan yang membuat program menghasilkan sesuatu yang tidak kita kehendaki meskipun dapat berjalan.

Untuk menyelesaikan masalah itu, diperlukanlah proses debugging yang merupakan proses menyelesaikan masalah pada aplikasi baik pada proses development maupun production. Proses ini terkadang memakan waktu yang cukup lama, tergantung dari jenis error yang dihasilkan. Bahkan terkadang error yang dihasilkan sebenarnya tidak perlu effort yang tinggi, namun tetap berpotensi membutuhkan waktu yang cukup memakan waktu dan fikiran. Misalnya saja terkadang seorang programmer salah dalam mengetikkan tanda ”>” yang mengakibatkan error. Sepele tapi hal itu akan semakin susah ditemukan, apalagi kalau baris kode program sudah semakin banyak.

Error juga sering ditemukan pada saat sudah masuk ke tahap production, program yang sudah dibuat dan sudah berjalan semestinya, belum bisa tayang secara live dan diakses oleh publik karena kendala di server. Hal ini terkadang ditemukan karena adanya perbedaan environment. Misalnya saja pada saat membangun aplikasi berbasis Javascript, ketika di sisi development, cukup menggunakan runtime seperti nodeJS, namun ketika di sisi production, harus menggunakan reverse proxy pada web server Apache, Nginx dan semisal. Hal ini terkadang menyebabkan kendala yang cukup signifikan.

Telepas dari berbagai jenis error, ada tips kecil tapi In syaa Allah akan sangat membantu seorang programmer maupun software developer dalam menyelesaikan masalahnya. Hal itu adalah dengan cara menulisnya pada tools yang umum digunakan, misalnya mau pakai spreedsheet seperti google sheet, text editor seperti notepad, ataupun pada code editor seperti Visual Studio Code. Intinya tugas kita adalah mencatat error dan penyebabnya.

Setiap perbaikan yang dilakukan perlu dicatat beserta error yang dihasilkan. Terkadang seorang programmer dalam proses debugging melakukan hal yang sama secara berulang-ulang yang otomatis akan menghasilkan error yang sama, namun hal tersebut tidak disadari dan akhirnya menyita waktu, tenaga dan fikiran. Padahal dalam mencatat setiap proses debugging dan error yang dihasilkan, akan memudahkan untuk tidak melakukan hal yang sama lagi. Sehingga dalam melakukan percobaan debugging cukup melihat catatan, apakah proses itu pernah dilakukan sebelumnya.

Jangan mengandalkan ingatan, karena ingatan bisa saja menipu

HaJE